Jumat, 16 Juli 2010

1.Apakah arti "Bertobat?"

Dalam perjanjian baru,kata 'bertobat' atau 'pertobatan' disebut dengan kata yunani (metanoia),yang berarti perubahan pikiran disertai dengan penyesalan dan perubahan perilaku,"perubahan pikiran dan hati",atau"perubahan kesadaran".
Pertobatan melibatkan 3 elemen dasar didalam diri manusia yakni pikiran, perasaan,dan kkehendak atau keinginan. orang-orang yang bertobat mengalami perubahan pikiran dari yang tidak tahu,tidak mengerti,atau tidak sadar akan dosa-dosanya menjadi tahu ,mengerti,dan sadar akan dosa-dosanya. mereka mengalami kesedihan atau penyesalan terhadap dosa-dosa mereka di hadapan Tuhan bukan karena akibat atau konsekuensi dari dosa-dosa tersebut(2 kor 7). orang-orang bertobat juga mempunyai kehendak atau keinginan untuk berubah dari pikiran,perbuatan,atau hidup mereka yang lama berdosa.
Menurut kisah para rasul 26:20, pertobatan adalah berbalik dari dosa,meninggalkan dosa,datang kepada Tuhan dan memmbina hubungan yang harmonis dan dekat denga Dia. Pengertian ini sesuai dengan kata pertobatan dalam Alkitab ibrani yang diwakili dua kata kerja: shuv(kembali) dan nicham(merasakan kesedihan). Dengan kata lain, orang yang bertobat adalah orang yang merasakan kesedihanatau ppenyesalan terhadap dosa,berbalik dari dosa itu,meninggallkannya dan kembali kepada Tuhan. Pengertian ini jelas digambarkan oleh perumpamaan tentang anak yang hilang diinjil lukas pasal 15 dimulai dari ayat 11. Ia sadar akan dosa-dosa dan kesalahannya bahwa ia tidak bersyukur,egois,sommbong,serakah,dan penuh hawa nafsu. Ia sedih dan menyesali perbuatan dan tingkah lakunya dan kemudian berbalik,mmeniggalka kehidupannya yang berdosa dan kembali kepada ayahnya,membina hubungan yang harmonis dan dekat dengan ayahnya tersebut.....SUKSES!